Interactive Flat Panel VS Interactive Whiteboard

Pada artikel sebelumnya kami telah membahas tentang kemajuan teknologi dari sebuah papan tulis yang sederhana menjadi Interactive Flat Panel yang memiliki banyak sekali keunggulan yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan di kelas dan ruang meeting.

Sebelum melanjutkan artikel ini, kami perlu membahas teknologi lain dari pengembangan papan tulis yaitu dari penggunaan projector yang dapat menampilkan isi desktop ke sebuah papan besar dan pengguna dapat mengontrol isi desktop tersebut melalui stylus ataupun jari tangan. Teknologi tersebut biasa kita kenal dengan nama Interactive Projector atau Interactive Whiteboard.

              

Baik Interactive Flat panel (IFP) ataupun Interactive Whiteboard (IWB) memiliki fungsi dasar yang sama yaitu:

  • Menambahkan anotasi
  • Menambahkan highlight pada teks
  • Menambahkan catatan dan gambar, lalu simpan untuk dicetak dan dibagikan.
  • Memperlihatkan gambar dan video ke seluruh orang di ruang meeting. Pengguna juga bisa memberi label pada bagian-bagian tertentu atau memberi highlight elemen tertentu pada gambar atau file.
  • Menunjukkan konten yang tersedia di situs web dalam kegiatan meeting


Kedua produk ini memiliki fungsi utama yang sama, namun pada produk Interactive Projector atau Interactive Whiteboard (IWB) ada beberapa kekurangan yang dapat mengganggu dalam proses penyampaian ulasan baik di ruang meeting atau di ruang kelas. Beberapa kelemahan atau kendala yang dihadapi jika kita menggunakan teknologi dari Interactive Projector atau IWB yaitu:

  • Interactive Projector memproyeksikan ke layar/dinding menggunakan teknologi lampu. Sehingga jika moderator meeting/peserta meeting/guru/siswa lewat, tentu ada bayangan yang membuat ulasan materi disampaikan ke siswa atau peserta meeting terganggu.

 

  • Materi yang ditampilkan ke layar/dinding juga terganggu pencahayaan dari luar seperti cahaya yang masuk melalui jendela/pencahayaan ruangan yang terlalu gelap sehingga layar pada papan tulis terasa silau atau kurang jelas terlihat.

  

  • Jika posisi Interactive Projector bergeser atau unit diganti, maka harus dilakukan kalibrasi ulang.
  • Interactive Projector pada umumnya memiliki resolusi Full HD
  • Ada masanya lampu Interactive Projector harus diganti

 

Dengan kemajuan teknologi yang disematkan pada Interactive Flat Panel, maka kekurangan-kekurangan pada Interactive Projector/Interactive Whiteboard bisa dihindari. Sehingga penyampaian ulasan materi kepada peserta meeting ataupun siswa bisa dilakukan dengan efektif dan efisien.


in News
# Blog
Mengenal Interactive Flat Panel Display